Sabtu, 14 Mei 2011

GURU BAHASA JAWA MTs SE BANTUL “ IMPLEMENTASIKAN UNGGAH UNGGUH DALAM PEMBELAJARAN “

Guru Bahasa Jawa MTs Se Bantul sepakat mengimplementasikan unggah-ungguh dalam pembelajaran, dengan demikian setiap materi yang disampaikan harus disisipi dengan unggah-ungguh yang merupakan karakteristik masyarakat Jawa.
Hal tersebut mengemuka saat pertemuan MGMP Bahasa Jawa MTs se Bantul yang digelar Selasa, 10 Mei 2011 bertempat di MTsN Sumberagung. Menurut Drs.Sutanto selaku ketua, hal tersebut sudah tak bisa ditawar-tawar lagi melihat fenomena sosial saat ini, yang ditengarai dengan semakin sedikitnya keluarga yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari yang berimbas pada sulitnya siswa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Jawa halus.

Menjadi tugas bersama untuk mewujudkan hal tersebut, didukung peran madrasah yang memberikan hari khusus dialog dengan bahasa Jawa, dan Pemkab Bantul kembali menggalakkan penggunaan bahasa Jawa pada waktu tertentu, agar masyarakat taka sing menggunakan bahasanya sendiri.
Sementara Kepala MTsN Sumberagung Dra. Ening Yuni, SA, MA yang juga merupakan koordinator MGMP Bahasa jawa MTs dalam sambutannya mengatakan, tantangan guru Bahasa Jawa kedepan semakin berat, untuk itu dia menyarankan agar MGMP membuat gebrakan dengan lebih mengokohkan eksistensi MGMP Bahasa Jawa di tengah masyarakat. Beberapa kegiatan yang mendukung adalah membuat lagu dalam bahasa Jawa yang komunikatif dengan muatan pendidikan budi pekerti, pelatihan nembang Jawa, sesorah, membuat geguritan serta menjalin kerjasama dengan Kemenag Kabupaten Bantul maupun Kemenag Provinsi DIY, Pemkab Bantul dan media cetak serta elektronik.
Sutanto menambahkan, bahwa MGMP Bahasa Jawa memberi kesempatan kepada siswa dan guru di lingkungan Kemenag Bantul untuk bisa berpartisipasi menyampaikan informasi kegiatan dan menyalurkan bakatnya di blog :
mgmpbahasajawamtskabbantul.blogspot.com, melalui email drs.sutanto@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar